Pencarian jurnal gratis tidak mudah, begitulah ungkapan yang lazim kita keluhkan. Acapkali kita merasa frustasi kala tidak satupun jurnal kita dapatkan. Dari berbagai hasil pencarian kita selalu dihadapkan dengan "subscribe" alias bayar dulu. Kenyataan seperti itu memang terlihat ekstrim. Kita harus pakai triks untuk mengakalinya agar bisa mendapatkan jurnal lebih cepat. Triks yang umum digunakan antara lain menambahkan kata kunci (keyword) semacam "pdf", "free full text", "open access", dan sebagainya. Kata kunci tersebut memang cukup efektif untuk bisa menampilkan jurnal-jurnal gratis di hasil pencarian. Hanya saja hasil pencarian dengan tambahan kata kunci tersebut masih belum menghasilkan jurnal-jurnal yang spesifik (hanya) yang gratis. Baris hasil pencarian tersebut masih bercampur antara yang berbayar dan yang gratis. Problem inilah yang mendorong dibuatnya "Papuma research Engine".
Papuma Research Engine atau sebut saja "Papuma" merupakan mesin pencari khusus jurnal-jurnal ilmiah internasional dan jurnal ilmiah nasional yang gratis (free fulltext) atau tepatnya berlisensi open acess. Pencarian jurnal memakai papuma sangat mudah, anda tinggal ketikkan kata kunci yang terkait substansi yang dicari. Papuma selanjutnya akan menelusuri situs-situs yang menyediakan konten jurnal yang bersifat gratis atau open access. Papuma saat ini mengindeks 46 situs jurnal ilmiah yang umumnya situs repositori jurnal. Beberapa jurnal ilmiah Indonesia juga telah masuk dalam papuma.
Keuntungan menggunakan papuma jelas hemat biaya. Bandingkan apabila anda menggunakan mesin pencari biasa, mungkin anda harus berlama-lama untuk bisa mendapatkan suatu jurnal gratis. Tentunya semakin lama anda mencari, semakin bertambah biaya internetnya. Anda juga tidak perlu mengunjungi situs-situs open access satu demi satu. Hal ini disamping 'makan biaya' juga 'makan tenaga'. Namun demikian, seyogyanya anda tidak memakai papuma sebagai satu-satunya mesin pencari. Papuma tentunya memiliki keterbatasan, belum semua situs terindeks melalui papuma. Sementara ini papuma dikhususkan untuk pencarian jurnal-jurnal farmasi, kedokteran, dan kesehatan. Praktisnya, gunakan papuma sebagai mesin pencari untuk pertama kali, selanjutnya gunakan mesin pencari lain untuk memaksimalkan hasil pencarian anda.
Ingin hemat biaya, pakai saja papuma.
Papuma Research Engine atau sebut saja "Papuma" merupakan mesin pencari khusus jurnal-jurnal ilmiah internasional dan jurnal ilmiah nasional yang gratis (free fulltext) atau tepatnya berlisensi open acess. Pencarian jurnal memakai papuma sangat mudah, anda tinggal ketikkan kata kunci yang terkait substansi yang dicari. Papuma selanjutnya akan menelusuri situs-situs yang menyediakan konten jurnal yang bersifat gratis atau open access. Papuma saat ini mengindeks 46 situs jurnal ilmiah yang umumnya situs repositori jurnal. Beberapa jurnal ilmiah Indonesia juga telah masuk dalam papuma.
Keuntungan menggunakan papuma jelas hemat biaya. Bandingkan apabila anda menggunakan mesin pencari biasa, mungkin anda harus berlama-lama untuk bisa mendapatkan suatu jurnal gratis. Tentunya semakin lama anda mencari, semakin bertambah biaya internetnya. Anda juga tidak perlu mengunjungi situs-situs open access satu demi satu. Hal ini disamping 'makan biaya' juga 'makan tenaga'. Namun demikian, seyogyanya anda tidak memakai papuma sebagai satu-satunya mesin pencari. Papuma tentunya memiliki keterbatasan, belum semua situs terindeks melalui papuma. Sementara ini papuma dikhususkan untuk pencarian jurnal-jurnal farmasi, kedokteran, dan kesehatan. Praktisnya, gunakan papuma sebagai mesin pencari untuk pertama kali, selanjutnya gunakan mesin pencari lain untuk memaksimalkan hasil pencarian anda.
Ingin hemat biaya, pakai saja papuma.