![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1FuRv57hLtKBVBjiLl_-KEjgL3J2KLRuUCLQ3g6BBqH0rBj8DjPVXNARrP-FKIDAPNsBFQOX3ViSbmR11XPL_3W3yAZKHrrn2h8XTdgLLKMrlfoJzqIBTD0QMsKUjr3cnR6nzyJqUZTNB/s200/koneksi_wireless.png)
Al-hasil begini ceritanya. Di salah satu Laboratorium di Fakultas tempat saya bekerja menggunakan wireless ber-password. Setelah dapat kuncinya ternyata masih belum bisa browsing di Mr.Google. Kalau ikon network-nya sudah connected. So kenapa ya? langsung saja ku bertanya pada rekan dosen muda, jawabnya harus ditambahkan setting DNS-nya (Domain Name Server). Pada Kasus ini tidak pakai setting TCP/IP jadi cuma masukkan DNS-nya saja (xx.xx.x.xx). Dengan mantap ku edit setting koneksi di panel kanan atas yang ada ikon tanda wirelessnya. Yes, akhirnya masih belum konek juga. Ehm, kenapa lagi ya?
Alamak, salah tempat rupanya. Alhamdulillah bisa browsing juga. Untuk setting wireless (statusnya user bukan root) harus lewat panel kiri atas: system>preference>network connections>wireless>ad/edit. Jika sudah ada nama wireless network-nya langsung edit saja menu wirelessnya. Jika cuma perlu setting DNS saja, pilih Automatic (DHCP) adresses only dan masukkan kode DNS-nya (xx.xx.x.xx) sesuai jaringannya (tanya admin). Jika masih perlu setting IP maka pilih manual dan masukkan (add) address, netmask, gateway-nya. Selanjutnya dicoba koneksinya pakai browser pilihan kita. semoga tulisan ini bisa bermanfaat.